Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mesin Mobil Panas Berlebih: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mesin Mobil Panas Berlebih: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tidak ada seorangpun yang suka ketika mesin mobil panas berlebih atau biasa di disebut Overheat.

Pemanasan berlebih dapat terjadi pada setiap kendaraan dan menyebabkan kerusakan permanen jika tidak segera diperbaiki.

Oleh karena itu, Anda harus mengetahui semua penyebab pemanasan mesin atau overheat untuk mencegah hal itu terjadi. 

Di sini, kami akan membimbing Anda mengenai alasan mengapa pemanasan mesin mobil terjadi dan bagaimana cara menghindarinya.

Mengapa mesin mobil Bisa panas?

Mesin mobil terdiri dari banyak komponen. Setiap komponen saling melengkapi untuk melakukan fungsi yang diperlukan. Jika terjadi komplikasi pada satu bagian, hal itu memengaruhi seluruh sistem.

Sebagai contoh, mesin mobil Anda memiliki sistem pendinginan. Sistem pendinginan ini bertugas mengelola pembangkitan panas berlebih. Tetapi jika sistem tersebut tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan pemanasan mesin. Demikian pula, mungkin ada alasan lain mengapa mesin kendaraan Anda panas.

Pemanasan mesin dapat disebabkan oleh berbagai alasan, antara lain:

1. Kekurangan cairan pendingin

Cairan pendingin berupa antifreeze yang disebut etilen glikol yang dicampur dengan air. Larutan ini membeku pada suhu yang lebih rendah dibandingkan air. Oleh karena itu, berfungsi sebagai pendingin yang lebih baik daripada air dalam kondisi cuaca dingin.

Peran cairan pendingin adalah menjaga suhu yang sesuai dalam mesin dan melindunginya dari pemanasan berlebih. Jika cairan pendingin tidak mencapai radiator karena kerusakan pompa, penyumbatan, atau kebocoran, dapat menyebabkan pemanasan mesin.

2. Termostat rusak

Termostat pada mesin kendaraan mengatur aliran cairan pendingin. Ini hanya memungkinkan cairan pendingin mengalir saat mesin panas. Katup utama termostat tetap tertutup jika mesin dingin atau berjalan di tempat.

Jika termostat tidak dapat mengatur aliran cairan pendingin dengan baik, dapat menyebabkan pemanasan mesin. Ini terjadi ketika termostat gagal membuka katup, mencegah radiator mesin menerima cairan pendingin.

3. Kipas radiator rusak

Cairan pendingin mengalir melalui radiator setelah menyerap panas dari mesin. Kipas pendingin radiator menurunkan suhunya dengan memungkinkan cairan pendingin mentransfer panas ke atmosfer.

Jika kipas pendingin tidak berfungsi pada tingkat optimal, akan mengurangi efisiensi pendinginan cairan. Masalah ini dapat terjadi karena kegagalan mekanis pada motor listrik yang menggerakkan kipas radiator.

4. Minyak mesin rendah

Minyak mesin atau oli dalam mobil Anda memberikan pelumasan dan membantu mengurangi panas mesin berlebih. Jika mobil Anda kekurangan minyak mesin, hal ini juga dapat menyebabkan pemanasan mesin yang berlebih.

5. Tangki ekspansi rusak

Hampir semua kendaraan saat ini memiliki tangki ekspansi pendingin. Tangki ini mengatur tekanan seluruh sistem pendinginan. Tetapi jika tangki ekspansi tidak dapat melepaskan tekanan dari radiator, dapat menyebabkan pemanasan mesin.

Bagaimana mendiagnosis mesin yang overheat?

Jika Anda dapat mendiagnosis tanda-tanda peringatan sejak dini, dapat menyelamatkan mobil Anda dari kerusakan serius. Anda sudah mengetahui apa yang terjadi secara internal ketika mobil overheat. Sekarang, mari bicara tentang tanda-tanda yang harus Anda perhatikan dari luar untuk mendiagnosis apakah mesin mobil sedang overheat.

Tanda-tanda mobil overheating:

1. Tutup mesin panas

Biasanya, tutup mesin mobil Anda terasa hangat. Tetapi, jika tutup mesin sangat panas, itu berarti mesin Anda mengeluarkan panas berlebih.

2. Indikator suhu

Sebagian besar mobil dilengkapi dengan indikator yang mencerminkan suhu mesin. Indikator ini akan membantu Anda menyadari kapan mesin mobil Anda menghasilkan panas berlebih.

Namun, indikator tersebut membaca suhu cairan pendingin. Oleh karena itu, Anda tidak dapat mengandalkannya jika overheat mobil terjadi karena kebocoran cairan pendingin.

3. Suara aneh

Jika Anda mendengar suara tik-tik dari mesin, itu berarti kurangnya pelumasan. Hal ini terjadi ketika minyak mesin kehilangan kemampuannya untuk melumasi akibat panas berlebih.

4. Kebocoran cairan pendingin

Jika Anda menemukan cairan pendingin bocor di bawah mobil Anda, hal itu dapat menyebabkan overheat mesin akibat kekurangan cairan pendingin.

5. Bau terbakar

Jika mesin overheat, Anda mungkin mencium bau minyak yang terbakar. Bau tersebut semakin intens seiring panas yang merambat dan merusak katup plastik, segel karet, dll.

6. Uap keluar dari tutup mesin

Jika Anda dapat melihat uap keluar dari tutup mesin, itu dapat menjadi tanda overheat mesin. Hal ini terjadi ketika cairan pendingin mulai berubah menjadi uap setelah mencapai titik didih.

7. Performa berkurang

Ketika overheat, mesin mobil Anda tidak akan dapat memberikan kinerja reguler. Gabungkan ini dengan tanda-tanda lainnya, dan Anda akan tahu kapan harus memperbaiki masalah pemanasan berlebih di mesin Anda.

Perbaikan mesin yang mengalami panas berlebih

Anda harus tahu apa yang harus dilakukan ketika mobil overheat untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti jika terjadi pemanasan mesin.

  1. Matikan penggunaan AC mobil untuk mengurangi tekanan mesin.
  2. Parkirkan mobil Anda di tempat yang aman, matikan mesin, dan biarkan mesin dingin selama 15-20 menit.
  3. Periksa tingkat cairan pendingin dan tambahkan jika diperlukan.
  4. Nyalakan mesin kembali atau tarik mobil jika Anda tidak dapat menyalakannya.
  5. Bawa mobil ke profesional untuk memeriksa kebocoran, penyumbatan, atau kerusakan lainnya.

Cara menjaga mesin mobil Anda tetap dalam kondisi baik

Gunakan kebiasaan berikut untuk mencegah pemanasan atau overheat mesin pada mobil Anda.

1. Periksa secara teratur tingkat cairan pendingin

Ini adalah kebiasaan yang berguna untuk menghindari pemanasan berlebih pada mesin mobil Anda. Memeriksa tingkat cairan pendingin di radiator akan membantu Anda menambahkan cairan bila diperlukan. Ini adalah pendekatan paling dasar untuk mencegah pemanasan mesin. Tetapi pastikan mesin dalam keadaan dingin sebelum membuka radiator untuk memeriksa tingkat cairan pendingin.

2. Kelola penggunaan AC untuk mengurangi tekanan mesin

Setiap kali Anda mengemudi mobil Anda dalam perjalanan panjang, kelola penggunaan pengkondisian udara (AC). Matikan AC dari waktu ke waktu untuk menghindari beban ekstra pada mesin. AC yang terus-menerus dapat meningkatkan kemungkinan pemanasan mesin saat perjalanan panjang.

Anda juga dapat menyalakan pemanas setelah mematikan AC dan membuka jendela. Pendekatan ini akan memungkinkan panas dari mesin melepaskan ke atmosfer melalui kabin. Prosedur ini mungkin agak tidak nyaman di musim panas, tetapi memungkinkan Anda tetap bergerak tanpa menghadapi masalah mesin yang overheat.

3. Perhatikan indikator suhu

Ketika Anda menikmati perjalanan jalan panjang, jangan lupa memeriksa kesehatan mesin melalui indikator suhu. Mungkin menjadi pengukur atau lampu di dasbor, tergantung pada mobil yang Anda kendalikan.

Dengan memeriksa suhu mesin, Anda dapat mengelola kecepatan atau berhenti dari waktu ke waktu untuk menghindari pemanasan berlebih.

4. Pemeliharaan siklus penyiram radiator

Menjaga tingkat cairan pendingin yang optimal dalam kendaraan Anda tidak cukup; Anda juga harus menggantinya secara berkala. Hal ini dapat dilakukan melalui proses yang disebut penyiram radiator, yang melibatkan menguras cairan pendingin dari radiator.

Anda dapat meminta seorang profesional di pusat layanan reguler Anda untuk membersihkan radiator. Pastikan mekanik membersihkan jalur radiator dengan baik sebelum mengisi cairan pendingin baru. Melakukan ini secara berkala akan memastikan kinerja optimum dari cairan pendingin mesin.

5. Periksa termostat secara teratur

Komponen lain yang harus Anda periksa secara teratur adalah termostat. Dengan cara ini, Anda dapat memperbaiki masalah kecil dengan termostat sejak dini untuk menjaga aliran cairan pendingin tetap lancar.

6. Perhatikan kerusakan pada tutup radiator

Tutup radiator juga berperan. Tutup yang longgar atau rusak menyebabkan perbedaan tekanan, yang memengaruhi peredaran cairan. Tutup ini mengandung pegas yang kehilangan kekuatannya dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, Anda perlu menggantinya bila diperlukan untuk menghindari pemanasan berlebih akibat perbedaan tekanan.

7. Ganti baterai mobil yang tua

Baterai mobil yang tua harus bekerja lebih keras untuk memberikan daya yang dibutuhkan. Baterai lemah perlu terus-menerus diisi ulang untuk memberikan energi, yang menyebabkan pemanasan mesin berlebih. Ini dapat menyebabkan overheat di dalam mesin. Anda harus memeriksakan baterai mobil Anda oleh seorang mekanik. Dia akan memberi tahu Anda jika sudah saatnya mengganti baterai tua dengan yang baru.

Tips untuk mencegah mobil Anda dari pemanasan berlebih

Kabin yang overheat juga dapat mempengaruhi efisiensi mesin karena AC di dalam mobil menimbulkan tekanan lebih untuk mendinginkan interior. Oleh karena itu, Anda harus mencoba menjaga suhu normal mobil sepanjang waktu. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menghindari pemanasan mobil.

1. Parkir di tempat teduh

Jika Anda meninggalkan mobil Anda terparkir di bawah sinar matahari, itu dapat meningkatkan suhu tidak hanya di dalam kabin tetapi juga di dalam tutup mesin. Selain itu, kabin yang panas memerlukan waktu lebih lama untuk dingin setelah menyalakan AC.

Anda sebaiknya mencari tempat parkir dengan teduh, terutama jika Anda ingin memarkir kendaraan untuk jangka waktu yang lama. Sebagai alternatif, Anda dapat menutupi mobil Anda untuk mengurangi penyerapan panas.

2. Biarkan sedikit jendela terbuka untuk ventilasi alami

Jika Anda meninggalkan semua jendela mobil tertutup saat parkir, itu akan menjebak udara panas di dalam. Menyisakan sedikit jendela terbuka memungkinkan udara panas keluar.

Jika mobil Anda dilengkapi sunroof, bukalah sedikit saat parkir. Ini menciptakan ventilasi alami yang menjaga kabin tetap dingin.

Namun, Anda harus memperhatikan kondisi cuaca saat meninggalkan jendela terbuka. Anda tidak ingin kembali ke kabin yang lembab setelah hujan deras musim panas tiba-tiba.

3. Gunakan AC mobil dengan bijak

Anda harus menggunakan pengkondisian udara dengan cara yang tidak memberikan tekanan berlebih pada mesin. Misalnya, jangan hidupkan AC dalam mode sirkulasi udara. Sebaliknya, biarkan dalam mode udara segar selama 10 menit pertama.

Pengaturan sirkulasi hanya akan menggerakkan udara panas yang sama di dalam. Setelah udara kabin dingin, Anda dapat beralih ke mode sirkulasi udara. 

Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai Overheat

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang mesin yang overheat.

Bisakah saya mengemudi mobil setelah mesin overheat?

Anda sebaiknya tidak mengemudikan mobil yang overheat untuk jangka waktu lama. Jika Anda terus mengemudi, bisa merusak silinder dan menyebabkan pecahnya gasket kepala. Anda akan menghabiskan banyak uang untuk memperbaiki mobil Anda. Oleh karena itu, lebih baik berhenti mengemudi dan biarkan mesin dingin.

Apakah mobil akan overheat saat AC dinyalakan?

Dalam beberapa kondisi, mobil Anda akan overheat saat AC dinyalakan. Situasi ini mungkin melibatkan kompresor AC yang overload, sistem pendinginan yang rusak, kipas pendingin yang rusak, radiator yang tidak berfungsi dengan baik, dll.

Asap keluar dari mesin tetapi tidak overheat, apa yang harus dilakukan?

Jenis cairan tertentu mungkin telah bersentuhan dengan mesin, menyebabkan asap. Cairan seperti pendingin, bahan bakar, oli mesin, atau cairan transmisi dapat menyebabkan asap jika terbakar di permukaan mesin. Anda harus membawa mobil Anda ke pusat layanan untuk memperbaiki kebocoran.

Radiator mobil saya overheat, apa yang harus dilakukan selanjutnya?

Jika radiator mobil Anda overheat, Anda sebaiknya matikan AC terlebih dahulu. Kemudian, berhentilah mengemudi, matikan mesin, dan berikan waktu beberapa saat agar radiator mendingin. Pastikan bahwa ada cukup cairan pendingin dalam sistem dan tidak bocor ke luar.

Jika radiator mendingin dalam waktu tertentu, bawa mobil ke pusat layanan untuk diperiksa. Seorang profesional dapat memberi tahu Anda jika ada masalah persisten yang menyebabkan radiator mobil Anda overheat.

Posting Komentar untuk "Mesin Mobil Panas Berlebih: Penyebab dan Cara Mengatasinya"